Tongkat Rotan (2 Samuel 7 : 14)
2 Samuel 7 : 14
"Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi
anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan
rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak - anak
manusia"
Yang namanya
kekristenan selalu ada yang namanya penderitaan. Kata kristen dan penderitaan
selalu erat kaitannya. Cobalah anda lihat kehidupan tokoh - tokoh alkitab yang
kita kenal seperti Paulus, Petrus, Daniel, sampai ke Yesus Kristus. Jika anda
simak kehidupan mereka baik - baik di dalam Alkitab, dapatkah anda mencari hal
- hal baik yang mereka terima tanpa adanya penderitaan atau perjuangan demi
nama Allah ? Anda yang sudah cukup tahu pasti mengatakan tidak ada bukan ?
Di dalam kehidupan
yang kristiani, jemaat tidak akan lepas dari yang namanya penderitaan. Jika
kita bertanya, mengapakah Allah membiarkan kita menderita ? Jawaban yang paling
tepat yaitu Allah sedang membimbing anda agar jalannya kehidupan anda itu benar
apa adanya. Kedekatan hubungan anda dengan Tuhan juga sangat penting. Sebab
pada dasarnya, manusia tidak bisa hidup tanpa Tuhan.
Sebab itulah
Allah, memberi anak - anak-Nya yang tercinta sebuah tongkat rotan untuk
menghajar daripada sesuap madu yang manis namun tidak dapat melepaskan anak-Nya
dari dosa. Ingat, apapun yang Tuhan berikan itu tampak buruk bagi anda, itu
semuanya hanya bertujuan untuk menyadarkan anda bahwa anda sedang menjalani
hidup yang tidak benar. Kiranya tidak ada yang menganggap keburukan yang muncul
merupakan wujud ketidak pedulian Allah terhadap kita. Tetapi penting untuk
diketahui, tongkat rotan yang diberikan oleh Tuhan tidaklah cukup. Anda harus
meresponi hal tersebut dengan sesuatu yang positif menurut kemauan Allah.
No comments:
Post a Comment