Tuesday, August 21, 2012


Tongkat Rotan (2 Samuel 7 : 14)

2 Samuel 7 : 14
"Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak - anak manusia"

Yang namanya kekristenan selalu ada yang namanya penderitaan. Kata kristen dan penderitaan selalu erat kaitannya. Cobalah anda lihat kehidupan tokoh - tokoh alkitab yang kita kenal seperti Paulus, Petrus, Daniel, sampai ke Yesus Kristus. Jika anda simak kehidupan mereka baik - baik di dalam Alkitab, dapatkah anda mencari hal - hal baik yang mereka terima tanpa adanya penderitaan atau perjuangan demi nama Allah ? Anda yang sudah cukup tahu pasti mengatakan tidak ada bukan ?

Di dalam kehidupan yang kristiani, jemaat tidak akan lepas dari yang namanya penderitaan. Jika kita bertanya, mengapakah Allah membiarkan kita menderita ? Jawaban yang paling tepat yaitu Allah sedang membimbing anda agar jalannya kehidupan anda itu benar apa adanya. Kedekatan hubungan anda dengan Tuhan juga sangat penting. Sebab pada dasarnya, manusia tidak bisa hidup tanpa Tuhan.

Sebab itulah Allah, memberi anak - anak-Nya yang tercinta sebuah tongkat rotan untuk menghajar daripada sesuap madu yang manis namun tidak dapat melepaskan anak-Nya dari dosa. Ingat, apapun yang Tuhan berikan itu tampak buruk bagi anda, itu semuanya hanya bertujuan untuk menyadarkan anda bahwa anda sedang menjalani hidup yang tidak benar. Kiranya tidak ada yang menganggap keburukan yang muncul merupakan wujud ketidak pedulian Allah terhadap kita. Tetapi penting untuk diketahui, tongkat rotan yang diberikan oleh Tuhan tidaklah cukup. Anda harus meresponi hal tersebut dengan sesuatu yang positif menurut kemauan Allah. 

No comments:

Post a Comment