Apa yang Kamu Tabur, Itu yang Kamu Tuai ! (Galatia 6 : 8)

Galatia 6 : 8

"Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu."

Hukum karma sebenarnya berlaku dalam kehidupan kita sebagai orang kristen. Apa yang anda perbuat kepada orang lain, itu yang anda akan terima sebaliknya. Jika anda memberikan sesuatu yang baik kepada orang, suatu saat anda akan menerima kebaikan dari orang lain juga bisa orang yang sama. Tetapi jika anda memberikan sesuatu yang jahat kepada orang, maka anda akan mendapatkan yang jahat juga dari orang. Yang menjadi permasalahan adalah kalau kita berbuat jahat kepada orang lain sebab kitapun akan dicelakakan sebagai hukumannya.

Di alkitab sudah tertulis kalau kita sebagai manusia akan mendapatkan berdasarkan apa yang telah kita perbuat. Dan tidak ada satupun yang dapat menentangnya karena firman itu benar - benar nyata dan sudah terbukti. Anda pasti juga pernah merasakannya bukan ? Kalau anda sudah cukup mengerti, baik kiranya jika anda mengambil sebuah langkah untuk memperbarui sikap anda dalam setiap mengambil keputusan sesuai dengan injil Tuhan.

Saya akan memberikan satu contoh yang pernah saya alami dalam kehidupan pribadi saya soal tabur tuai :

Pada waktu dulu, seorang gadis menghampiriku semenjak SMA. Saya dan dia dulu pernah saling menyukai tetapi pada akhirnya, saya tidak memperdulikan dia lagi saat perpisahaan tamat sekolah selagi dia masih memikirkanku untuk satu tahun ke depan. Setelah itu, saya bertemu dengan seorang gadis lain yang menarik perhatianku. Dari situlah usaha mendekatkan diri kepadanya mulai. Tetapi hasilnya tidak menyenangkan. Gadis tersebut justru memilih pria lain dibandingkan saya.

Dari contoh di atas, anda bisa mengatakan bahwa dulunya saya itu tidak berperasaan dan akhirnya, saya menerima hal yang pantas atas perbuatanku itu. Anda sudah tahu maksud saya dari contoh di atas ? Memang sangat nyata bahwa istillah 'tabur tuai' sangat berlaku dalam kehidupan seluruh manusia. Saya memang sudah mempercayainya sejak kejadian itu. Bagaimana dengan anda ?

Jika anda mengalami masalah yang sama dengan saya, itu sebabnya karena kita telah melupakan apa yang tertulis di dalam alkitab. Yang paling terbaik sekarang yaitu untuk mengambil langkah baru yang mengubah hidup kita dari yang tidak baik menjadi yang baik. Sehingga kita berkenan kepada Tuhan atas perilaku kita yang kristiani. Dan juga, jangan kita lupa untuk berdoa untuk menerima pemberi tahuan dari-Nya