Friday, April 13, 2012

Ketaatan (Amsal 13 : 13)


Amsal 13 : 13
“Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.”

Orang yang taat tidak akan pernah diabaikan oleh Tuhan. Mereka pasti diberkati oleh Tuhan oleh sebab ketaatan adalah sesuatu yang dapat menyenangkan hati manusia begitupun juga Tuhan. Taat berarti melakukan apa yang diberikan kepada kita dengan rasa hormat. Ketaatan terhadap Tuhan yaitu melakukan segala apa yang Tuhan inginkan dari diri kita sendiri.

Seperti halnya manusia. Jika ketaatan diterapkan terhadap seseorang seperti orang tua dan atasan anda dalam dunia kerja, bukankah kita sudah tahu bahwa mereka pasti akan membalaskan kepada kita dengan hal - hal yang baik ? Tuhanpun pasti akan memberkati anda walau kebaikan-Nya tidak dapat dilihat asalkan anda bersikap taat kepada-Nya seperti anda mematuhi orang yang ada di sekitar lingkungan anda. Hal - hal yang baik jika kita taat dalam lingkungan hidup dapat berupa :

  1. Seorang pembantu rumah tangga yang taat pasti akan disenangi oleh majikannya. Hal ini menjadi berkat dalam kerukunan hubungan antar majikan dan pembantu dalam wujud tanpa rasa tertindas oleh pembantu rumah tangga.

  1. Sepasang kakak adik dimana sang adik taat kepada kakaknya. Karena ia menghormati kakaknya sepenuhnya, sang kakakpun tidak berpandang kalau adiknya itu adalah si pembuat onar namun memberi kasih sayang dan perlindungan. Zaman modern sekarang penuh dengan perkelahian antar saudara. Salah satu penyebabnya yaitu ketidaktaatan sang bungsu kepada yang tua. Kerusakan rumah tangga berkeluarga banyak berasal dari hal ini.

  1. Sepasang kekasih yang tetap langgeng dan bahagia hingga mereka menikah. Penyebab mereka dapat mencapai tujuan terakhir yaitu pernikahan adalah mereka taat satu sama lain. Mendengarkan apa yang mereka berdua saling mau,  memperhatikan satu sama lain dan juga tentu tidak saling menyakiti.


Bagaimana jika ketaatan diterapkan kepada Tuhan ? Hal itu akan membuat kita bersuka cita ketika kita memulai mematuhi apa yang Tuhan mau dari dalam hidup kita. 

Sedikit kesaksian mengenai hidup saya ketika saya memulai hidup yang taat kepada Tuhan. Saya yang masih menginjak 20 tahunan hobi dengan yang namanya main game komputer. Jika anda tahu game berjudul DOTA 2 yang masih dalam beta version (Belum liris namun sudah jadi), anda pasti mengerti dengan apa yang saya maksud. Jadi begini, pada suatu hari jumat, terpikir dalam benakku untuk mendapatkan DOTA 2 dalam komputer saya. Sebenarnya saya sudah mengikuti undian ramai - ramai untuk mendapatkannya dalam sebuah situs internet tetapi saya tidak mendapatkan hasil sama sekali. Sewaktu itu saya berdoa berkata bahwa saya menginginkan game tersebut kepada Tuhan. Tidak sampai 4 hari, sayapun menerima hasilnya sekarang dan dapat menikmati game itu. Sebelum saya berdoa kepada Tuhan, saya sudah memulai hidup taat kepada Tuhan dengan cara membaca firman-Nya di Alkitab, rajin berdoa, dan menaati seluruh hukum-Nya. Sampai tiba pada waktunya saya meminta, hal tersebut dikabulkan oleh-Nya. Saya pikir itu tidak lain ketika saya taat kepada-Nya waktu itu.

Bagaimana dengan anda ? Apa yang telah anda terima dari ketaatan anda terhadap Tuhan ? Apakah anda sudah taat kepada-Nya ? Jika anda ingin hidup anda diberkati, taatlah kepada Tuhan sebab Ia pasti akan membalaskan kepada anda dengan kebaikan. Kesaksian saya di atas bukanlah rekayasa tetapi benar apa yang telah terjadi.

Taat bukan berarti hanya dengan melalui perbuatan luar saja tetapi sikap yang terdapat dalam hati kita. Itulah kuncinya. Mohon jangan salah mengartikan ketaatan hanya dengan lewat perbuatan dari luar yang munafik sebab itu bukanlah ketaatan tetapi kebohongan. Anda harus berkomitmen untuk mengubah sikap anda menjadi orang yang taat jika anda mau memiliki hidup yang harmonis dalam lingkungan hidup dan juga dalam Tuhan.


No comments:

Post a Comment