Amsal 13 :
13
“Siapa
meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada
perintah, akan menerima balasan.”
Orang yang taat tidak akan pernah diabaikan oleh
Tuhan. Mereka pasti diberkati oleh Tuhan oleh sebab ketaatan adalah sesuatu yang
dapat menyenangkan hati manusia begitupun juga Tuhan. Taat berarti melakukan
apa yang diberikan kepada kita dengan rasa hormat. Ketaatan terhadap Tuhan
yaitu melakukan segala apa yang Tuhan inginkan dari diri kita sendiri.
Seperti halnya manusia. Jika ketaatan diterapkan
terhadap seseorang seperti orang tua dan atasan anda dalam dunia kerja,
bukankah kita sudah tahu bahwa mereka pasti akan membalaskan kepada kita dengan
hal - hal yang baik ? Tuhanpun pasti akan memberkati anda walau kebaikan-Nya
tidak dapat dilihat asalkan anda bersikap taat kepada-Nya seperti anda mematuhi
orang yang ada di sekitar lingkungan anda. Hal - hal yang baik jika kita taat
dalam lingkungan hidup dapat berupa :
- Seorang pembantu
rumah tangga yang taat pasti akan disenangi oleh majikannya. Hal ini
menjadi berkat dalam kerukunan hubungan antar majikan dan pembantu dalam
wujud tanpa rasa tertindas oleh pembantu rumah tangga.
- Sepasang kakak
adik dimana sang adik taat kepada kakaknya. Karena ia menghormati kakaknya
sepenuhnya, sang kakakpun tidak berpandang kalau adiknya itu adalah si
pembuat onar namun memberi kasih sayang dan perlindungan. Zaman modern
sekarang penuh dengan perkelahian antar saudara. Salah satu penyebabnya
yaitu ketidaktaatan sang bungsu kepada yang tua. Kerusakan rumah tangga
berkeluarga banyak berasal dari hal ini.
- Sepasang kekasih
yang tetap langgeng dan bahagia hingga mereka menikah. Penyebab mereka
dapat mencapai tujuan terakhir yaitu pernikahan adalah mereka taat satu
sama lain. Mendengarkan apa yang mereka berdua saling mau, memperhatikan satu sama lain dan juga
tentu tidak saling menyakiti.
Bagaimana jika ketaatan diterapkan kepada Tuhan ? Hal
itu akan membuat kita bersuka cita ketika kita memulai mematuhi apa yang Tuhan
mau dari dalam hidup kita.
Sedikit kesaksian mengenai hidup saya ketika saya
memulai hidup yang taat kepada Tuhan. Saya yang masih menginjak 20 tahunan hobi
dengan yang namanya main game komputer. Jika anda tahu game berjudul DOTA 2
yang masih dalam beta version (Belum liris namun sudah jadi), anda pasti
mengerti dengan apa yang saya maksud. Jadi begini, pada suatu hari jumat,
terpikir dalam benakku untuk mendapatkan DOTA 2 dalam komputer saya. Sebenarnya
saya sudah mengikuti undian ramai - ramai untuk mendapatkannya dalam sebuah
situs internet tetapi saya tidak mendapatkan hasil sama sekali. Sewaktu itu
saya berdoa berkata bahwa saya menginginkan game tersebut kepada Tuhan. Tidak
sampai 4 hari, sayapun menerima hasilnya sekarang dan dapat menikmati game itu.
Sebelum saya berdoa kepada Tuhan, saya sudah memulai hidup taat kepada Tuhan
dengan cara membaca firman-Nya di Alkitab, rajin berdoa, dan menaati seluruh
hukum-Nya. Sampai tiba pada waktunya saya meminta, hal tersebut dikabulkan
oleh-Nya. Saya pikir itu tidak lain ketika saya taat kepada-Nya waktu itu.
Bagaimana dengan anda ? Apa yang telah anda terima
dari ketaatan anda terhadap Tuhan ? Apakah anda sudah taat kepada-Nya ? Jika
anda ingin hidup anda diberkati, taatlah kepada Tuhan sebab Ia pasti akan
membalaskan kepada anda dengan kebaikan. Kesaksian saya di atas bukanlah
rekayasa tetapi benar apa yang telah terjadi.
Taat bukan berarti hanya dengan melalui perbuatan luar
saja tetapi sikap yang terdapat dalam hati kita. Itulah kuncinya. Mohon jangan
salah mengartikan ketaatan hanya dengan lewat perbuatan dari luar yang munafik
sebab itu bukanlah ketaatan tetapi kebohongan. Anda harus berkomitmen untuk
mengubah sikap anda menjadi orang yang taat jika anda mau memiliki hidup yang
harmonis dalam lingkungan hidup dan juga dalam Tuhan.
No comments:
Post a Comment