Markus 7 : 7 - 9
7. "Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
8. "Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."
9. "Yesus berkata pula kepada mereka : "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.""
Pernahkah anda merasa bingung
ketika anda dihadapkan pada suatu pilihan antara melakukan perintah Allah
dengan melakukan kebaikan menurut adat istiadat ? Sudah tahukah anda pilihan
mana yang paling terbaik ? Tentu saja saya akan memilih untuk melakukan
perintah Allah sebab perintah Allah jauh lebih besar daripada budaya manapun.
Tetapi yang menjadi
permasalahan adalah pengucilan terhadap diri kita sendiri jika kita memilih
untuk melakukan kehendak Tuhan. Manusia di dunia gelap ini masih banyak yang
buta akan kebenaran sejati yaitu yang berasal dari Tuhan sendiri. Ada sebagian
yang masih belum percaya kepada Tuhan. Adapula yang sudah tahu mengenai kristus
namun tidak mempunyai hati untuk menerapkannya atau mempercayainya sebagai sumber
segalanya. Jangan heran ketika anda melakukan apa yang anda harus perbuat
sebagai anak Tuhan dikucilkan oleh orang sekitar yang berpandangan bahwa
kehendak Tuhan itu salah dan tabuh.
Saya akan memberi sebuah
contoh modern khususnya bagi pergaulan anak muda zaman sekarang. Contoh dibawah
ini sangat sederhana dan andapun pasti sudah pernah melihatnya.
Seorang anak muda yang taat
beribadah setiap minggu mempunyai seorang teman yang dikasihinya. Walau
sahabatnya itu adalah seorang perokok dan pegaul bebas, Si anak muda yang taat
ini berusaha untuk menuntunnya ke jalan yang benar. Mereka berdua sangat dekat
sebagai teman walau secara pengetahuan iman, mereka beda jauh. Tetapi pada
suatu kali, si sahabat ini mengajak si anak muda yang taat ini untuk pergi ke
club malam untuk bersenang - senang sambil bermabuk - mabukan. Dengan akal
sehat, si anak muda yang taat menolak ajakan tersebut. Pada kemudian hari, si
sahabat mulai menjauh dari si anak muda yang taat karena dipikirnya temannya
ini tidak menyenangkan dan membosankan. Andai saja si anak muda yang taat ini
menerima ajakan si sahabat waktu itu, mungkin saja persahabatan mereka semakin
erat atau dekat dan si sahabat tidak akan menjauhi diri dari si anak muda yang
taat itu. Si anak mudapun kehilangan seorang sahabat yang dekat dengannya oleh
sebab ia memilih untuk menaati perintah Tuhan daripada tren kebudayaan zaman
sekarang.
Dari contoh di atas, anda
bisa lihat bahwa kadang setiap kita memilih untuk melaksanakan perintah Tuhan
dibandingkan budaya sekitar selalu diikuti dengan pengucilan terhadap diri
sendiri. Tetapi sebenarnya apa yang dilakukan anak muda itu benar dihadapan
Tuhan tapi dengan pilihan yang dia pilih membawanya kepada suatu kesepian.
Inilah yang sering menjadi masalah orang kristen zaman sekarang. Dan hal ini
juga kadang membutakan orang - orang kristen untuk memilih jalan yang salah
oleh karena frustasi.
Walapun begitu, ada hal yang
harus anda ingat bahwa siapapun yang taat akan perintah-Nya akan diberkati oleh
karena pilihan hidupnya. Di Alkitab mengatakan bahwa siapapun yang taat kepada
Tuhan maka Tuhan akan berbelas kasihan kepada mereka dan memberkati mereka dari
segala kepurukan. Jadi buat apa anda takut kalau Tuhan yang berada disamping
anda ?
Memang kedengarannya sangat
sederhana dan sudah sering di dengar hingga bosan. Tetapi jika anda percayai
atau imani firman tersebut, anda dapat merasakannya perlahan - lahan hingga
firman tersebut terbukti nyata. Disitulah kemenangan kita terjadi dan juga
berguna sebagai bekal pengalaman ditantangan selanjutnya dalam hidup anda.
Mengenai dampak dari memilih
dari hal duniawi, kelihatannya sangat menyenangkan dan berakhir baik tetapi
ingat, alkitab juga berkata bahwa siapapun yang mengabaikan perintah Tuhan
bakal dijatuhkan. Apa untungnya jika kita hanya memperoleh kesenangan sesaat
jika cepat lambat kita akan menanggung perbuatan kita ?
Daripada bersenang - senang
dahulu lalu menderita lebih panjang, mending kita memilih untuk menderita
sesaat namun bahagia lebih lama oleh sukacita dari Tuhan.
No comments:
Post a Comment