Sunday, May 27, 2012

Anda Tidak Sendirian (Kejadian 21 : 20)


 Kejadian 21 : 20
 Allah menyertai Ismael. Anak itu bertambah besar; ia menetap di padang gurun Paran, dan menjadi pemburu yang mahir. 

Apakah anda merasa kesepian akhir - akhir ini ? Jika iya, atas dasar apa anda merasa kesepian ? Mungkinkah anda kehilangan teman dan orang - orang tercinta oleh karena suatu hal atau kejadian yang membuat hubungan anda menjadi tidak harmonis ? Salah atau bukan tindakan anda dalam menjalin suatu hubungan memang kadang selalu mengundang cerai berai dalam hubungan antar sesama. Semua memang menyakitkan jika kita merasa kesepian tetapi ingat, hidup adalah sebuah perjalanan yang harus kita tempuh yang kadang pada waktunya menempatkan anda ke dalam kesepian. Pada situasi seperti ini, anda sebenarnya tidak sendirian sebab ada Tuhan beserta anda. Kesepian adalah waktu yang sangat cocok bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Janganlah anda khawatir sebab tidak ada lagi yang memperdulikan diri anda. Anda masih memiliki Tuhan dan yang lebih baiknya, anda mempunyai waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Cobalah anda dengarkan apa yang Tuhan katakan kepada anda lewat Tuhan Yesus Kristus, dengarkanlah hikmat darinya dan cobalah untuk melakukan apa yang diperintahkan-Nya secara perlahan. Dengan begitu, anda akan lebih mengetahui makna hidup anda sekarang.

Dan satu kabar lagi yang membanggakan, anda tidak akan merasa kesepian lebih lama lagi ! Anda akan mulai dapat berinteraksi dengan sesama. Setiap waktu kita merasa kesepian memiliki batasnya tersendiri. Oleh karena itu, pada waktu yang kosong ini, anda harus gunakan waktu anda semaksimal mungkin agar anda dapat menjadikan Tuhan juga Yesus Kristus sebagai penunjuk jalan anda dalam kehidupan. Dan ketika Tuhan berkata saatnya anda untuk pergi, anda harus memulai sesuatu yang baru di dalam kehidupan anda. Pentingnya, anda mempunyai tugas di dalam dunia ini sebagai cermin yang mencerminkan sifat Allah. Di sinilah petualangan anda akan dimulai.

Tetapi ingat, anda setelah melewati masa pendekatan dengan Tuhan, haruslah anda mengingat semua ajaran yang telah Ia ajarkan kepada anda. Itu salah satu hal yang penting agar anda dapat bertahan dari perjalanan anda. Andalkanlah Tuhan dalam segala perkara dan terimalah Yesus sebagai juruselamat anda.



Saturday, May 26, 2012

Sikap yang Memberi (Lukas 6 : 38)


Lukas 6 : 38
"Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Sikap memberi satu sama lain adalah sebuah sikap yang di mana keikhlasan dari satu pihak terjadi melalui penyaluran sebuah nilai pada pihak lain tanpa meminta imbalan dari pihak yang menerima. Sikap yang memberi dapat kita bisa lihat di mana - mana tetapi hanya sedikit yang memberikan dengan hati yang penuh keikhlasan. Banyak yang memberi hanya karena hubungan status sebagai alasan seperti saudara, orang tua, anak, kekasih, dan lain - lain. Hal seperti itu bukanlah termasuk dalam sikap yang memberi. Ingat, Yesus mengajarkan kepada kita bahwa kita harus memberi kepada orang yang membutuhkan tanpa meminta imbalan atas apa yang kita beri. Imbalan yang pantas kita dapatkan dari sifat memberi adalah jalan keselamatan menuju kerajaan-Nya dan bukan terdapat pada materi.

Kadang kita sering lupa bahkan tidak sadar akan pentingnya saling memberi antar sesama dalam kehidupan kita. Di dalam alkitab, diajarkan bahwa kita harus memberi terhadap orang yang membutuhkan bantuan. Mengapakah kita harus memberi ?
1. Alasan yang pertama adalah dengan memberi, anda telah melakukan tugas anda sebagai anak Tuhan. Dengan memberi, orang - orang yang belum mengenal Tuhan dapat mendapatkan sebuah bayangan terhadap sifat - sifat dan kebaikan Tuhan kita melalui anda sehingga dengan begitu, mereka akan tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang baik dan nyata. Hal ini akan mendorong hasrat mereka untuk mencari dan mengenali Tuhan yang nyata dan Tuhan yang satu - satunya di dunia ini.
2. Sikap memberi akan membawa anda kepada kehidupan yang harmoni. Saya kira anda sudah cukup tahu dengan alasan yang satu ini. Bayangkan, apa yang akan orang lain perlakukan kepada anda jika anda memberi sesuatu kepada mereka ? Apakah mereka akan membalasnya dengan sesuatu yang buruk ? Saya rasa itu tidak mungkin. Justru orang lain pasti akan juga memberkati anda. Jika sebaliknya, orang yang anda beri itu membalasnya dengan sesuatu yang buruk, percayalah itu bukan salah anda. Namun ada yang salah dalam diri orang tersebut.
3. Dan yang terakhir adalah untuk memuliakan nama Tuhan. Anda memberi maka anda juga sedang memuliakan nama-Nya. Anda menaati apa yang diperintahkan-Nya yaitu memberi. Tentu dengan begitu, Allah tidak melepaskan pandangan-Nya dari anda sebab anda sedang meninggikan nama-Nya dengan mematuhi perintah - perintah-Nya. Otomatis, Tuhan akan menyertai anda melalui Yesus Kristus yang menuntun anda selama perjalanan hidup anda. Yesus Kristus akan menjaga hati anda agar anda tetap dapat bersukacita dan menikmati kehidupan yang telah diberikan hingga tiba waktunya, anda tidak akan hilang dalam kegelapan namun anda akan dituntun ke jalan terang-Nya menuju kerajaan sorga.

Yang terakhir yaitu bagaimanakah kita memberi ? Seperti yang alkitab ajarkan, janganlah kita memberi dengan mengharapkan imbalan tetapi berilah dengan hati yang tulus dan ikhlas. Artinya, kita memberi dengan hati nurani kita sendiri tanpa memikirkan dampaknya bagi diri kita. Sikap egoisme sangatlah bertentangan dengan ajaran akan sikap memberi. Oleh karena itu, anda harus mengalahkan sikap egoisme anda terlebih dahulu.


Friday, May 25, 2012

Tuhan Yesus Sebagai Juruselamat (Yohanes 14 : 6)

Yohanes. 14:6
Yesus berkata: Akulah jalan (dan kebenaran dan hidup). Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


Dunia ini penuh dengan kegelapan. Segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini menyesatkan. Sangat banyak orang yang jatuh ke dalam maut oleh karena penyesatan - penyesatan ini. Kita sebagai orang kristen seharusnya tahu bahwa di dalam dunia ini, tidak ada yang dapat di percaya. Hanya terang jalan oleh Tuhan satu  - satunya cara supaya umat manusia bisa selamat dari cengkraman maut yang menggoda ini. Tetapi, Dimanakah jalan terang itu ? Apakah anda bisa melihat lokasi jalan terang yang dimaksud itu dalam sebuah peta dunia ? Tidak ! Jalan terang itu tidak akan kita temukan dalam wujud konkret ataupun abstrak. Jalan terang Tuhan itu bersifat spiritual, tidak dapat di lihat, tetapi dapat kita rasakan keberadaannya. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara untuk kita dapat merasakan jalan terang itu ? Jawabannya adalah terdapat melalui Tuhan Yesus  Kristus.

Mungkin anda tahu bahwa anda tidak dapat melihatnya secara langsung. Tetapi sebenarnya, Tuhan Yesus itu sedang berada di samping anda. Percaya atau tidak, Dia sedang mengawasi anda terhadap apa yang anda lakukan selama hidup anda. Mengapa Tuhan Yesus tidak dapat dilihat secara langsung ? Masalah yang satu ini bukan terdapat pada bagaimana menafsirkan keberadaan Yesus secara sains tetapi seberapa besar anda percaya akan keberadaan-Nya bahwa Ia akan menyelamatkan anda dari maut dan permasalahan anda sekarang. Anda harus percaya bahwa Tuhan Yesus akan senantiasa menyertai anda selama anda berjalan di dalam kegelapan dunia ini. Itulah kunci utama untuk memperoleh kemakmuran secara rohani yang penuh sukacita. Kadang sangat sulit bagi kita untuk mempercayai keberadaan-Nya tetapi dengan sikap yang benar, rasa berkecukupan, dan tidak memikirkan hal - hal yang negatif, anda dapat membangun kepercayaan atau iman terhadap Tuhan Yesus.

Apakah ada jalan lain menuju jalan terang tanpa melalui Yesus Kristus ? mungkin agak sedikit keras, namun jawaban tersebut adalah tidak ada. Ingat, Tuhan telah menetapkan anak-Nya yang sulung menjadi perantara jalan menuju kerajaan-Nya. Seperti bunyi ayat di atas, tidak ada satupun jalan yang bisa membawa kita kepada Tuhan selain anak-Nya Tuhan Yesus Kristus. Itulah posisi dan tugas yang dimiliki-Nya untuk membawa kita menuju keselamatan dan terang.

Mulai sekarang, anda harus berdoa banyak agar anda dapat mendengarkan suara-Nya berbisik kepada anda. berdoalah agar anda dapat mendengarkan suara Yesus. dan yang paling terpenting adalah anda harus menerima Yesus sebagai Tuhan anda. Saya akan menggarisbesarkan lagi, anda harus menerima Yesus sebagai juruselamat anda. Mungkin anda mengakui keberadaan Tuhan Bapa, tetapi tidak menerima Yesus sebagai Tuhan anda juga sama saja dengan kesesatan yang membohongi diri sendiri. Mulai sekarang berdoalah agar anda dapat menerima Yesus sebagai penyelamat anda. Ingat, hanya satu orang yang dapat menyelamatkan anda dari pergumulan anda ini. Dan Dia adalah Tuhan Yesus Kristus.



Monday, May 14, 2012

Pencobaan yang Membangun (Lukas 22 : 28)


Lukas 22 : 28
"Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami."

Apa anda pernah mendengar kata 'Pencobaan' dalam kekristenan ? Kira - kira apa yang akan anda pikirkan ketika mendengar kata tersebut ? Sebuah ujian bukan ? Dan mau atau tidak mau kita pasti akan menemukan pencobaan/ujian kita yang berasal dari Tuhan. Pencobaan dapat saja sangat berat bagi kita untuk hadapi hingga tampak mustahil bagi kita untuk menyelesaikannya. Tetapi ingat ! Tuhan tidak pernah memberikan pencobaan yang melebihi batas kekuatan kita. Artinya, pencobaan - pencobaan yang sedang anda hadapi sekarang dapat anda selesaikan asal anda mau berusaha dan menaruh kepercayaan terhadap Yesus Kristus. Namun mengapa Tuhan memberikan pencobaan bagi kita semua ?

Alasan mengapa Tuhan memberikan kita pencobaan tidaklah lain selain untuk membentuk kita menjadi yang lebih baik. Lebih baik yang dimaksud disini yaitu lebih dapat menerapkan apa yang alkitab atau firman Tuhan ajarkan kepada kita sehingga kita bisa serupa dengan Allah dan bijaksana seperti diri-Nya. Tanpa kita sadari, pencobaan kadang bisa membawa kita untuk lebih dekat dengan Tuhan. Di mana ada kesusahan, di situlah manusi meminta tolong. Pencobaan tidak lepas dari yang namanya kesusahan yang menyebabkan kita untuk meminta tolong kepada Tuhan. Dengan meminta bantuan-Nya, segala yang berbeban berat akan diringankan dan menghasilkan kekuatan untuk menyelesaikan pencobaan tersebut. Pencobaan sebenarnya juga bertujuan untuk mendekatkan diri kita kepada Tuhan. Tanggapan atau reaksi yang salah mengenai pencobaan akan membawa kita kepada kesesatan yang berkepanjangan. Oleh karena itu, anda harus cepat menyadari bahwa anda sedang di dalam ujian yang diberikan Tuhan.

Kiranya dalam pencobaan yang sedang anda hadapi membawa anda untuk lebih mengenal rencana Tuhan terhadap anda. Tuhan menyayangi anda dan karena itulah Dia ingin membentuk anda serupa dengan-Nya supaya anda dipenuhi dengan akal sehat yang membawa diri anda kepada jalan kebenaran. Tidak ada alasan lain mengapa Tuhan memberikan kerumitan ke kehidupan anda selain kasih-Nya terhadap anda. Bagai seorang ayah yang menampar anaknya untuk menegurnya dari perbuatan yang salah dan membuka matanya. Seperti itulah Tuhan terhadap anda.

Ingat, semua pencobaan yang anda lalui itu untuk kebaikan anda sendiri agar Tuhan dapat mengirimkan sebuah surat undangan kepada anda untuk masuk ke kerajaan-Nya pada saat dunia mencapai usianya. Tidak ada seorangpun yang bisa masuk ke kerajaan-Nya tanpa adanya ujian/pencobaan dalam hidup mereka sebab pencobaan adalah suatu metode Tuhan untuk menyadarkan kita dari perbuatan salah kita dan membuat kita lebih dekat dengan-Nya mengetahui tujuan hidup kita yang sebenarnya. 

Tuesday, May 8, 2012

Bersyukur (Mazmur 42 : 11)

Mazmur 42 : 11
"Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!"

Berkecukupan atau bersyukur adalah sikap yang membawa kedamaian sejahtera di dalam kehidupan kita. Bersyukur artinya tidak meminta sesuatu lagi sebab kepuasan yang diinginkan telah diraih. Hidup bersyukur berarti puas akan segala yang dimiliki juga nasib yang dimiliki di dalam kehidupan. Sikap bersyukur tentu akan menjadi sikap yang patut demi membawa ketenangan hidup kita.

Mengapa kita harus bersyukur ? Yang pertama, dengan bersyukur, apapun yang kita miliki sekarang dapat kita nikmati. Lewat kenikmatan itulah kita bisa melewati hari - hari kita tanpa risau. Hal ini akan membawa damai sejahtera dalam kerukunan hidup juga antar sesama. Kedua, dengan bersyukur, anda dapat menjauhkan diri dari segala kedagingan dan dosa. Bersyukur itu tidak meminta lebih lagi dan berkecukupan atas apa yang Tuhan telah berikan. Apa yang Tuhan telah berikan kepada anda di kehidupan anda pasti porsinya akan cukup dan dapat menyejahterakan anda asal anda dapat menikmatinya dengan benar dan tidak meminta lebih lagi yang menuju kepada perbuatan dosa. Tuhan tahu apa yang anda benar - benar butuhkan dan yang diberikannya itu selalu yang terbaik buat anda.

Tetapi kadang kala, manusia tidak bisa bersyukur atas apa yang telah diberikannya dan menuntut untuk meminta lebih. Dengan kata lain, mereka telah menolak atas apa yang Tuhan telah berikan. Anda pasti sudah tahu kalau penolakan terhadap apa yang Tuhan berikan adalah suatu perbuatan dosa. Pada saat inilah mereka mencari kebutuhan mereka sendiri yang lebih dengan kekuatannya tanpa mengandalkan Tuhan. Di luar Tuhan, kita tidak dapat berbuat apa - apa. Dengan begitu, tentu mereka yang tidak bersyukur akan sesat oleh sebab Tuhan yang menciptakan seluruh semesta dan kalau tanpa Dia, kita tidak ada apa - apanya.

Dari penjelasan singkat diatas, sudah tahukan kalau bersyukur sangat penting dalam kehidupan kita ? Dengan bersyukur, Tuhan akan senang dengan perilaku kita itu. Maka dengan itu, Ia akan memberikan apa yang kita tidak minta sebagai sebuah tanda kasih sayangnya atas perbuatan dan diri kita sendiri.


Saturday, May 5, 2012

Pria Takut Wanita (Efesus 5 : 22)

Efesus 5 : 22
"Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan"

Anda pasti pernah mendengar lagu SNSD. Band Girl yang berasal dari Korea Selatan yang merilis lagu berjudul "Bring The Boys Out". Atau lagu lirisan Beyonce penyanyi asal Amerika Serikat yang sedang populer berjudul "Run The World". Dari kedua lagu tersebut, liriknya menceritakan bahwa kaum hawa yang akan menguasai kaum adam. Di dalam lagu tersebut dinyatakan pula bahwa kaum wanita sekarang mempunyai kekuasaan untuk mengontrol para lelaki. Yang mau dikatakan disini bahwa memang lagu tersebut sedang mendeskripsikan kenyataan zaman sekarang yaitu dimana para wanita kadang atau bahkan lebih bisa berkuasa daripada pria. Tidak hanya terdapat pada lagu - lagu zaman sekarang saja, Dunia ini sekarang sedang dipenuhi oleh wanita atau perempuan - perempuan yang melupakan peran utama mereka terhadap para pria. Sangat banyak sekarang pria - pria yang menundukan diri kepada wanita dan melakukan apa saja yang wanita inginkan. Alasan utamanya adalah  karena si pria sangat tergila - gila akan cintanya kepada si wanita sehingga para pria rela untuk melakukan apa saja untuk mendapatkan kasih sayang dari si wanita bahkan merekapun tidak segan - segan untuk menomor duakan Tuhan mereka.

Ingat, menomor duakan Tuhan itu adalah perbuatan yang berdosa. Tidak ada alasan apapun yang dapat diterima jika anda menomor duakan Tuhan sebab menomor duakan Tuhan sama saja menjadikan wanita atau hal - hal yang lain sebagai Tuhan mereka sendiri. Kita tahu di dalam alkitab dikatakan bahwa siapapun tidak boleh melebihkan apapun melebihi Tuhan sebab Tuhanlah yang harus kita puja sebab jika melakukannya, kita telah menyimpang dari-Nya.  Tuhan itu cemburu dan Dia tidak segan - segan melampiaskan kemarahanya kepada kita. Oleh sebab itu, khusus bagi para lelaki, berhati - hatilah untuk menaruh hati terhadap wanita. Janganlah pria - pria melebihkan kekasihnya daripada Tuhan sendiri sebab Tuhan dapat melihat dan Diapun akan melampiaskan amarahnya kepada anda oleh karena kecemburuannya.

Para pria zaman sekarang telah dikutuk dengan pemikiran seperti ini dimana mereka harus terus menunduk kepada wanita karena takut ditinggalkan oleh mereka. Kedengarannya lucu bukan ? Terus terang saja, Pria tersebut bukan gentleman tetapi pengecut. Mereka hanya mengutamakan perhatian dari kaum wanita agar mereka bisa diterima oleh para wanita. Seharusnya kaum pria yang memimpin seperti layaknya zaman dahulu seperti zaman musa dan zaman daud. Tetapi kenyataannya sekarang, para wanita justru yang memimpin nasib para pria. Seseorang dapat di sebut sebagai gentleman jika mereka bertindak tegas atas apa yang harus mereka perbuat sesuai dengan tugas mereka. Tetapi pemikiran bodoh zaman sekarang telah merusak arti makna gentleman sebenarnya dan menggantikan artinya dengan "Tunduk kepada wanita". Kompromi seperti ini telah muncul di dalam semua hati para lelaki karena saking susahnya untuk menahan asmara mereka dan melupakan segala kewajiban yang mereka miliki. Karena saking bingungnya mereka untuk memilih antara asmara atau tugas mereka, mereka justru memilih nafsu mereka dan mulai bersabda dalam diri mereka sendiri bahwa cinta terhadap wanita adalah sesuatu yang terhormat dan mesti dilakukan sebagai penghargaan kepada wanita. pemikiran seperti inilah yang merubah arti makna gentleman sesungguhnya. Tipe lelaki seperti itu adalah tipe pengecut yang tidak bisa menahan nafsu. Ingat, berani itu tahan akan setiap godaan yang ada sedangkan lemah itu gampang termakan godaan. Betapa bodohnya pria - pria zaman sekarang ini.

Pemikiran yang mesti dimiliki oleh seorang pria yaitu bertanggung jawab atas tugas mereka yang telah diberikan dan menyampingkan segala sesuatu yang tidak begitu penting menurut waktunya. Dengan begitu, dapatlah seseorang dikatakan sebagai gentleman. Gentleman adalah mengetahui apa yang harus diperbuat sekarang dan apa yang tidak harus diperbuat sekarang. Mengetahui kapan waktu yang tepat dan bertindak jika waktunya tiba. Itulah baru yang namanya pria sejati. Tidak salah jika anda jatuh cinta kepada wanita asal anda harus tahu kapan waktu yang paling tepat untuk mewujudkannya. Juga, tidak membiarkan diri anda yang harus menunduk sampai mencium tanah di depan seorang perempuan sebab hal itu sama saja menjadikan mereka sebagai Tuhan.

Kita sebagai pria diciptakan dengan hak kita sendiri sebagai laki - laki. Janganlah kita menyalah gunakan hak kita dengan cara menyerahkan seluruh diri kita sebagai hamba orang dan mengikuti nasib yang semuanya hanya berasal dari seseorang. Itu sama saja dengan dosa terhadap Tuhan. Juga, kiranya para kaum hawa untuk tidak melebih - lebihkan hak mereka sebab Tuhan dari zaman dahulu sudah menetapkan apa yang menjadi hak para perempuan. Melanggarnya saja dapat menjadi suatu penyimpangan yang lama kelamaan membawa perempuan jatuh kepada maut.


Thursday, May 3, 2012

Yang Kita Lupakan Lagi (Mazmur 111 : 10)

Mazmur 111 : 10
"Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya. "

Kita tahu bahwa kehidupan orang kristen tidak lepas dengan yang namanya berserah kepada-Nya. Saya dan juga anda sebagai orang kristen pastinya diajarkan oleh para hamba Tuhan untuk menyerahkan seluruh pergumulan dan kekuatiran kita kepada Tuhan. Lalu dengan harapan menunggu sampai waktunya tiba. Sebenarnya hal tersebut tidak salah untuk diterapkan bagi kita orang kristen. Tetapi yang saya lihat itu kebanyakan orang kristen sekarang setelah berserah kepadanya, mereka tidak bisa menjaga kelakuan oleh karena sukacita yang telah diberikan setelah mereka berserah kepada-Nya. Kita seharusnya bersyukur atas sukacita yang telah diberikan oleh Tuhan tetapi malah justru kita kadang memanfaatkan kebaikan Tuhan. Hal ini sangat tidak benar dan tidak pernah diajarkan dalam alkitab. Dari kasus tersebut, kita telah melupakan bahwa kita sebagai manusia harus takut kepada Tuhan.

Takut akan Allah adalah menyadari bahwa Allah itu benar - benar ada dan Dia sedang melihat kelakuan kita setiap hari juga menghakimi kesalahan - kesalahan yang telah kita perbuat. Takut akan Allah juga sama artinya percaya kepada-Nya. Tetapi banyak orang kristen salah mengartikan konsep tersebut. Mereka selalu berpikir bahwa takut akan Tuhan sama dengan menaatai peraturan - peraturan yang ditetapkan oleh negara, sekolah, dan tempat kerja. Pemikiran seperti itu sangat salah sebab takut akan Allah bukan hanya menaati segala sesuatu yang telah diperintahkan-Nya dan menggunakan pemikiran abstrak akan perintah Tuhan tetapi percaya bahwa Dia sedang melihat perilaku kita setiap hari.

Ingat, kadang orang kristen berkata bahwa mereka percaya kepada Tuhan namun sebenarnya di dalam hati terdalam, mereka hanya percaya Tuhan sebagai sesuatu yang abstrak oleh karena hanya mereka tidak pernah melihat Tuhan secara langsung. Yang seperti itu tidak dapat disebut sebagai takut akan Tuhan. Tuhan itu benar - benar ada dan Dia juga bahkan berada di samping anda hanya anda tidak pernah menyadarinya. Coba anda bayangkan semua kejadian menguntungkan yang telah memberkati anda juga kejadian - kejadian yang merugikan yang menimpa anda. Melalui kejadian - kejadian itulah Tuhan sedang berbicara kepada anda. Anda harus peka akan suara-Nya sebab suara Tuhan itu adalah sebuah perintah bagi anda. Jika anda berhasil mengetahui makna Tuhan kepada anda, di situlah anda harus mengambil sikap takut akan Tuhan sebab Dialah yang paling tertinggi di seluruh alam semesta dimana anda percaya akan keberadaan-Nya, menaati segala perintah-Nya, tidak melakukan dosa, dan melakukan apa yang Dia suruh. Itulah yang disebut sebagai takut akan Tuhan.

Terus apa untungnya jika kita takut kepada Tuhan ? sangat sederhana. Jika anda memiliki sifat yang takut akan Tuhan, tentu anda akan memiliki sebuah tujuan hidup yang benar dalam kehidupan. Dengan memiliki tujuan hidup, anda tidak akan bingung dan bertanya soal kegunaan anda hidup karena anda telah mengetahui apa yang anda harus perbuat pada setiap hari dan pada setiap waktu. Dengan demikian, anda tidak akan menyia - nyiakan waktu anda berpikir apa yang harus anda perbuat dalam kehidupan ini sebab dengan takut akan Tuhan, semua akan disampaikan oleh-Nya mengenai apa yang harus anda perbuat. Seluruh beban andapun akan bearkhir karena Tuhan yang akan membawa anda kepada jalan yang benar.

Wednesday, May 2, 2012

Kunci Pintu Surga yang Kita Lupa (2 Tesalonika 1 : 7)

2 Tesalonika 1 : 7 (Versi Paralel)
"Dan kepadamu yang sekarang ini menderita--begitu juga kepada kami--Allah akan memberikan kelegaan pada hari Tuhan Yesus turun dari surga dan menampakkan diri-Nya dengan malaikat-malaikat-Nya yang perkasa "

Terus terang saja, banyak pendeta sekitar atau pengkhotbah selalu menyatakan kalau pintu surga dapat dimasuki jika kita menaruh iman kepada Tuhan dan hidup atas perintah-Nya. Memang benar apa yang mereka katakan tetapi kayak bagaimanakah itu iman dan hidup berdasarkan ajaran Tuhan ? mungkin tidak usah dipertanyakan lagi. Sebenarnya kita sudah tahu ada dua kunci utama untuk masuk kedalam kerajaan surga. Tetapi yang paling benar bahwa sebenarnya terdapat tiga kunci utama untuk memasuki pintu surga. Saya akan menyebutkan ulang ketiga kunci tersebut termasuk yang ketiga :
1. IMAN.
2. HIDUP DALAM PERINTAH-NYA.
3. MENDERITA.

Lho ? kenapa menderita ? bukannya menderita tidak seharusnya termasuk dalam kehidupan kristen sebab Tuhan selalu memberikan yang terbaik kepada anak - anak-Nya ? Iya betul Tuhan selalu memberikan yang terbaik buat kita tetapi senang - senang dan hidup penuh dengan iman tidaklah cukup dalam kehidupan kristiani.

Tuhan sebenarnya menginginkan kita manusia agar menjadi cerdas dalam pengontrolan diri atau emosi. Ingat, yang saya maksud disini bukanlah sifat kita terhadap orang sekitar kita lewat bagaimana kita menanggapi orang yang menyakiti perasaan kita. Tetapi apa yang saya maksud disini ialah KONSISTENSI seseorang untuk tetap berpegang teguh terhadap firman-Nya.

Tidakkah anda rasa bahwa setiap anda melakukan penyembahan kepada Tuhan kadang membawa suatu kesialan terhadap diri anda sendiri ? Seperti "Aku ditinggalkan teman - temanku oleh karena saya sering melakukan ibadah dan menyampingkan waktuku bersama teman - temanku". Saya beri tahu, sebenarnya itu bukanlah kesialan tetapi sebuah UJIAN. Tuhan sedang menguji iman saudara sekalian terhadap-Nya. Karena itu, kita dapat mengatakan kalau iman merupakan kunci untuk pintu surga.

Nah sekarang hal yang kedua dari kasus sebelumnya yaitu HIDUP DALAM PERINTAH-NYA. Sudah tidak usah dikatakan lagi bahwa contoh yang tadi di atas memperlihatkan kita bahwa melakukan apa yang diperintahkan-Nya penting bagi kita untuk dilakukan setiap hari walau itu harus mengorbankan kepentingan kita sendiri. kunci yang kedua ini sangat erat dengan yang sebelumnya tetapi kedua kunci tersebut lebih erat kaitannya lagi dengan kunci yang ketiga yaitu MENDERITA.

Mengapa harus MENDERITA ? alasannya karena dengan melalui penderitaan, kita dapat banyak belajar banyak hal mengenai mana yang benar dan mana yang salah. Tidak hanya itu saja, melalui PENDERITAAN, kita dibentuk perlahan - lahan menjadi orang yang lebih bijaksana. Ingat, IMAN terbentuk dari sebuah pemikiran dan pengetahuan yang benar akan kebenaran secara menyeluruh. Tentu saja arti dari menyeluruh di sini adalah segala sesuatu yang ada termasuk PENDERITAAN. Kita sebenarnya tidak dapat masuk ke pintu surga dengan pemikiran yang salah dan bodoh seperti kebanyakan orang yang tidak percaya kepada-Nya. Tetapi kita bisa masuk jika kita memiliki pengetahuan akan kebenaran secara menyeluruh termasuk MENDERITA. Terus pengetahuan macam apakah yang di dapat lewat penderitaan ?

Pengetahuan yang akan diperoleh yaitu pengetahuan untuk tetap berpegang teguh terhadap terhadap Tuhan atau KONSISTENSI terhadap Tuhan. Percuma jika anda rajin beribadah pada hari minggu tetapi kelakuan anda tidak mencerminkan anak Tuhan jika masalah keuangan muncul dan anda memulai menjadi marah hingga berbuat curang untuk mendapatkan apa yang anda inginkan.

Kita diajar oleh Tuhan untuk menjadi kuat. Orang yang lemah tidak akan masuk ke pintu surga sebab mereka tidak memiliki pengetahuan akan berpegang teguh kepada Tuhan. Terus terang saja, Saya lebih mengatakan seorang remaja perempuan yang tetap taat walau disiksa oleh orang tuanya lebih kuat daripada seorang pria berotot yang melawan untuk kepentingan diri sendiri. Kuat berarti berpegan teguh kepada firman-Nya. Lemah berarti penuh dengan keraguan, tidak percaya, dan tidak melakukan firman Tuhan.