Mazmur 111 : 10
"Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya. "
Kita tahu bahwa kehidupan orang kristen tidak lepas dengan yang namanya berserah kepada-Nya. Saya dan juga anda sebagai orang kristen pastinya diajarkan oleh para hamba Tuhan untuk menyerahkan seluruh pergumulan dan kekuatiran kita kepada Tuhan. Lalu dengan harapan menunggu sampai waktunya tiba. Sebenarnya hal tersebut tidak salah untuk diterapkan bagi kita orang kristen. Tetapi yang saya lihat itu kebanyakan orang kristen sekarang setelah berserah kepadanya, mereka tidak bisa menjaga kelakuan oleh karena sukacita yang telah diberikan setelah mereka berserah kepada-Nya. Kita seharusnya bersyukur atas sukacita yang telah diberikan oleh Tuhan tetapi malah justru kita kadang memanfaatkan kebaikan Tuhan. Hal ini sangat tidak benar dan tidak pernah diajarkan dalam alkitab. Dari kasus tersebut, kita telah melupakan bahwa kita sebagai manusia harus takut kepada Tuhan.
Takut akan Allah adalah menyadari bahwa Allah itu benar - benar ada dan Dia sedang melihat kelakuan kita setiap hari juga menghakimi kesalahan - kesalahan yang telah kita perbuat. Takut akan Allah juga sama artinya percaya kepada-Nya. Tetapi banyak orang kristen salah mengartikan konsep tersebut. Mereka selalu berpikir bahwa takut akan Tuhan sama dengan menaatai peraturan - peraturan yang ditetapkan oleh negara, sekolah, dan tempat kerja. Pemikiran seperti itu sangat salah sebab takut akan Allah bukan hanya menaati segala sesuatu yang telah diperintahkan-Nya dan menggunakan pemikiran abstrak akan perintah Tuhan tetapi percaya bahwa Dia sedang melihat perilaku kita setiap hari.
Ingat, kadang orang kristen berkata bahwa mereka percaya kepada Tuhan namun sebenarnya di dalam hati terdalam, mereka hanya percaya Tuhan sebagai sesuatu yang abstrak oleh karena hanya mereka tidak pernah melihat Tuhan secara langsung. Yang seperti itu tidak dapat disebut sebagai takut akan Tuhan. Tuhan itu benar - benar ada dan Dia juga bahkan berada di samping anda hanya anda tidak pernah menyadarinya. Coba anda bayangkan semua kejadian menguntungkan yang telah memberkati anda juga kejadian - kejadian yang merugikan yang menimpa anda. Melalui kejadian - kejadian itulah Tuhan sedang berbicara kepada anda. Anda harus peka akan suara-Nya sebab suara Tuhan itu adalah sebuah perintah bagi anda. Jika anda berhasil mengetahui makna Tuhan kepada anda, di situlah anda harus mengambil sikap takut akan Tuhan sebab Dialah yang paling tertinggi di seluruh alam semesta dimana anda percaya akan keberadaan-Nya, menaati segala perintah-Nya, tidak melakukan dosa, dan melakukan apa yang Dia suruh. Itulah yang disebut sebagai takut akan Tuhan.
Terus apa untungnya jika kita takut kepada Tuhan ? sangat sederhana. Jika anda memiliki sifat yang takut akan Tuhan, tentu anda akan memiliki sebuah tujuan hidup yang benar dalam kehidupan. Dengan memiliki tujuan hidup, anda tidak akan bingung dan bertanya soal kegunaan anda hidup karena anda telah mengetahui apa yang anda harus perbuat pada setiap hari dan pada setiap waktu. Dengan demikian, anda tidak akan menyia - nyiakan waktu anda berpikir apa yang harus anda perbuat dalam kehidupan ini sebab dengan takut akan Tuhan, semua akan disampaikan oleh-Nya mengenai apa yang harus anda perbuat. Seluruh beban andapun akan bearkhir karena Tuhan yang akan membawa anda kepada jalan yang benar.
No comments:
Post a Comment