Saturday, May 26, 2012

Sikap yang Memberi (Lukas 6 : 38)


Lukas 6 : 38
"Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Sikap memberi satu sama lain adalah sebuah sikap yang di mana keikhlasan dari satu pihak terjadi melalui penyaluran sebuah nilai pada pihak lain tanpa meminta imbalan dari pihak yang menerima. Sikap yang memberi dapat kita bisa lihat di mana - mana tetapi hanya sedikit yang memberikan dengan hati yang penuh keikhlasan. Banyak yang memberi hanya karena hubungan status sebagai alasan seperti saudara, orang tua, anak, kekasih, dan lain - lain. Hal seperti itu bukanlah termasuk dalam sikap yang memberi. Ingat, Yesus mengajarkan kepada kita bahwa kita harus memberi kepada orang yang membutuhkan tanpa meminta imbalan atas apa yang kita beri. Imbalan yang pantas kita dapatkan dari sifat memberi adalah jalan keselamatan menuju kerajaan-Nya dan bukan terdapat pada materi.

Kadang kita sering lupa bahkan tidak sadar akan pentingnya saling memberi antar sesama dalam kehidupan kita. Di dalam alkitab, diajarkan bahwa kita harus memberi terhadap orang yang membutuhkan bantuan. Mengapakah kita harus memberi ?
1. Alasan yang pertama adalah dengan memberi, anda telah melakukan tugas anda sebagai anak Tuhan. Dengan memberi, orang - orang yang belum mengenal Tuhan dapat mendapatkan sebuah bayangan terhadap sifat - sifat dan kebaikan Tuhan kita melalui anda sehingga dengan begitu, mereka akan tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang baik dan nyata. Hal ini akan mendorong hasrat mereka untuk mencari dan mengenali Tuhan yang nyata dan Tuhan yang satu - satunya di dunia ini.
2. Sikap memberi akan membawa anda kepada kehidupan yang harmoni. Saya kira anda sudah cukup tahu dengan alasan yang satu ini. Bayangkan, apa yang akan orang lain perlakukan kepada anda jika anda memberi sesuatu kepada mereka ? Apakah mereka akan membalasnya dengan sesuatu yang buruk ? Saya rasa itu tidak mungkin. Justru orang lain pasti akan juga memberkati anda. Jika sebaliknya, orang yang anda beri itu membalasnya dengan sesuatu yang buruk, percayalah itu bukan salah anda. Namun ada yang salah dalam diri orang tersebut.
3. Dan yang terakhir adalah untuk memuliakan nama Tuhan. Anda memberi maka anda juga sedang memuliakan nama-Nya. Anda menaati apa yang diperintahkan-Nya yaitu memberi. Tentu dengan begitu, Allah tidak melepaskan pandangan-Nya dari anda sebab anda sedang meninggikan nama-Nya dengan mematuhi perintah - perintah-Nya. Otomatis, Tuhan akan menyertai anda melalui Yesus Kristus yang menuntun anda selama perjalanan hidup anda. Yesus Kristus akan menjaga hati anda agar anda tetap dapat bersukacita dan menikmati kehidupan yang telah diberikan hingga tiba waktunya, anda tidak akan hilang dalam kegelapan namun anda akan dituntun ke jalan terang-Nya menuju kerajaan sorga.

Yang terakhir yaitu bagaimanakah kita memberi ? Seperti yang alkitab ajarkan, janganlah kita memberi dengan mengharapkan imbalan tetapi berilah dengan hati yang tulus dan ikhlas. Artinya, kita memberi dengan hati nurani kita sendiri tanpa memikirkan dampaknya bagi diri kita. Sikap egoisme sangatlah bertentangan dengan ajaran akan sikap memberi. Oleh karena itu, anda harus mengalahkan sikap egoisme anda terlebih dahulu.


No comments:

Post a Comment